Inilah Catatan Beberapa Penyebab Hipertensi (Bagian 1)

Table of Contents
Waspadai Silent Killer : Hipertensi

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, sering disebut SILENT KILLER (Pembunuh Senyap) adalah kondisi di mana tekanan darah pada arteri meningkat secara konsisten. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang dapat dimodifikasi maupun tidak. Dan mengapa disebut silent killer, karena terkadang tidak ada gejalanya sama sekali.

Penyebab Utama Hipertensi

A. Hipertensi Primer (Esensial):

  • Penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
  • Biasanya berkembang secara perlahan seiring bertambahnya usia.
  • Faktor genetik dan gaya hidup berperan besar.

B. Hipertensi Sekunder:

  • Disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya.
  • Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hipertensi sekunder antara lain:
  • Penyakit ginjal kronis
  • Penyakit adrenal (seperti sindrom Cushing)
  • Obstruksi arteri
  • Penggunaan obat-obatan tertentu (misalnya, pil kontrasepsi oral, obat pereda nyeri nonsteroid)
  • Apnea tidur obstruktif
  • Hipertiroidisme atau hipotiroidisme


Faktor Risiko Hipertensi

Selain penyebab di atas, beberapa faktor risiko juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena hipertensi, yaitu:

  1. Gaya Hidup: 
    • Diet: Konsumsi garam berlebih, lemak jenuh, dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan tekanan darah.
    • Kurang aktivitas fisik: Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah.
    • Kelebihan berat badan atau obesitas: Lemak berlebih dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
    • Merokok: Nikotin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan detak jantung.
    • Konsumsi alkohol berlebihan: Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah.
    • Stres: Stres kronis dapat memicu respons "fight or flight" yang meningkatkan tekanan darah.
2. Usia: Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.
3. Riwayat keluarga (Genetik): Jika orang tua atau saudara kandung memiliki hipertensi, risiko Anda juga meningkat.
4. Ras: Beberapa kelompok etnis, seperti orang Afrika-Amerika, memiliki risiko hipertensi yang lebih tinggi.

5. Kondisi medis lainnya: Diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko hipertensi.


PENTING MENGONTROL TEKANAN DARAH

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  1. Penyakit jantung
  2. Stroke
  3. Gagal ginjal
  4. Kerusakan mata
  5. Aneurisma (pelebaran pembuluh darah)


GARAM BAMBU MEMBANTU HIPERTENSI PULIH

Berdasarkan uji laboratorium dan uji klinis mandiri kami, kandungan K pada garam bambu tinggi. Keberadaan unsur ini membantu darah lebih encer dan mudah dipompa jantung.

Pada garam bambu juga terdapat Ca, Mg dan Fe yang membantu darah mengikat oksigen dan makanan untuk di edarkan ke seluruh tubuh.

Maka konsumsi Garam Bambu dengan takaran dianjurkan telah terbukti membantu mengatasi hipertensi. Dan ini jauh berbeda dengan garam dapur atau garam meja yang biasanya.


Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang tekanan darah Anda, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Post a Comment