Gejala dan Tanda Defisiensi Kalsium (Ca) Bagi Tubuh

Table of Contents

 

Jangan Sampai Kekurangan Kalsium | Cukupi dengan Garam Bambu

Kekurangan kalsium, juga dikenal sebagai hipokalsemia, dapat menyebabkan berbagai gejala yang mempengaruhi banyak sistem tubuh. Berikut adalah beberapa gejala umum dari kekurangan kalsium:

 1. Kram Otot dan Kejang

Kekurangan kalsium sering menyebabkan kram otot, terutama di area tangan dan kaki. Kejang otot yang tidak terkendali juga bisa terjadi, yang dikenal sebagai tetani.

 2. Kesemutan dan Mati Rasa

Gejala awal dari hipokalsemia sering termasuk kesemutan dan mati rasa di jari-jari tangan, jari-jari kaki, dan di sekitar mulut.

3. Kelelahan dan Kelemahan

Orang yang kekurangan kalsium sering merasa lelah dan lemah. Ini disebabkan oleh fungsi otot yang terganggu dan penurunan energi.

 4. Gangguan Jantung

Kalsium penting untuk kontraksi jantung yang normal. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur (aritmia) dan tekanan darah rendah.

 5. Gangguan Saraf

Kekurangan kalsium dapat mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan gejala seperti kebingungan, memori yang buruk, dan dalam kasus yang parah, halusinasi atau perubahan mental lainnya.

 6. Masalah Kulit dan Kuku

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kuku menjadi rapuh dan mudah patah. Ini juga dapat menyebabkan rambut rontok dalam beberapa kasus.

7. Nyeri Tulang dan Sendi

Karena kalsium penting untuk kesehatan tulang, kekurangannya dapat menyebabkan nyeri tulang dan sendi, serta meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.

8. Karies Gigi

Kalsium sangat penting untuk kesehatan gigi. Kekurangannya dapat menyebabkan gigi menjadi lemah dan lebih rentan terhadap karies gigi dan masalah gigi lainnya.

9. Depresi dan Gangguan Mood

Ada hubungan antara kekurangan kalsium dan gangguan mood seperti depresi, kecemasan, dan mudah tersinggung. Kalsium berperan dalam fungsi otak dan neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati.

 10. Masalah Menstruasi

Pada wanita, kekurangan kalsium dapat menyebabkan gangguan menstruasi seperti siklus menstruasi yang tidak teratur dan nyeri menstruasi yang lebih parah.

Penyebab Kekurangan Kalsium

Kekurangan kalsium bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

- Asupan Kalsium yang Tidak Memadai: Diet rendah kalsium, terutama jika tidak mengonsumsi produk susu atau pengganti susu yang diperkaya kalsium.

- Penyerapan Kalsium yang Buruk: Kondisi medis seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, dan defisiensi vitamin D dapat mengganggu penyerapan kalsium di usus.

- Masalah Hormon: Hormon paratiroid yang rendah (hipoparatiroidisme) atau tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat mengganggu keseimbangan kalsium.

- Konsumsi Kafein dan Alkohol yang Berlebihan: Kafein dan alkohol dapat mengganggu penyerapan kalsium dan meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine.

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan kekurangan kalsium melibatkan memastikan asupan kalsium yang cukup melalui diet dan suplemen jika diperlukan. Makanan kaya kalsium termasuk produk susu, sayuran berdaun hijau, ikan berlemak, dan produk kedelai. Selain itu, penting untuk mendapatkan cukup vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium. Jika ada kondisi medis yang mendasari yang menyebabkan kekurangan kalsium, pengobatan kondisi tersebut juga penting.

Dalam kasus kekurangan kalsium yang parah, dokter mungkin meresepkan suplemen kalsium atau perawatan lainnya untuk mengembalikan kadar kalsium ke tingkat normal dan mengatasi gejala yang ada.